Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

Perkembangan Anak

Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan proses yang sangat penting dalam daur kehidupan. Proses ini memiliki cirri dan karakteristik yang khas yaitu bersifat kontinu atau berkelanjutan mulai dari lahir hingga manusia mati, terdapat masa dimana pertumbuhan dan perkembangan anak berlangsung sangat cepat seperti saat balita dan remaja, namun ada kalanya pula mengalami perlambatan seperti saat lanjut usia. Pola pertumbuhan dan perkembangan setiap anak memiliki kesamaan namun kecepatannya berbeda-beda, dipengaruhi oleh banyak faktor baik dari dalam tubuh individu maupun dari lingkungan. Selain itu, proses pertumbuhan dan perkembangan anak juga berhubungan dengan maturasi atau pematangan sel syaraf.

Tahap pertumbuhan dan perkembangan anak dimulai sejak masa pre natal yang dibagi menjadi tahap germinal, tyahap embrio, kemudian tahap fetal. Masing-masing tahap memiliki kurun waktu yang bervariasi yaitu 2 minggu, 2-8 minggu, dan 8 – 40 minggu. Tahapan selanjutnya adalah pada masa bayi dengan usia 1 – 12 bulan setelah kelahiran. Sedangkan pada saat 27 – 28 hari setelah lair, dapat disebut dengan neonatus.  Tahapan perkembangan anak selanjutnya adalah masa anak-anak awal dengan usi 1-6 tahun yang dibagi menjadi Toddler (usia 1-3 tahun) dan pra-sekolah (usia 3-6 tahun) , kemudian masa anak-anak tengah dengan usia 6-12 tahun, dan masa anak-anak akhir dalam usia 12 – 19 tahun atau bisa disebut juga dengan masa remaja.

Perkembangan Psikososial Anak

Pada tahap ini, anak dapat menghadapi dan menyelesaikan tugas atau perbuatan  yang dapat membuahkan hasil, sehingga dunia psikosial anak menjadi semakin kompleks. Anak sudah siap untuk meninggalkan rumah dan orang tuanya dalam waktu terbatas, yaitu pada saat anak berada di sekolah. Melalui proses pendidikan ini, anak belajar untuk bersaing (kompetitif), kooperatif dengan orang lain, saling memberi dan menerima, setia kawan dan belajar peraturan – peraturan yang berlaku. Dalam hal ini proses sosialisasi banyak terpengaruh oleh guru dan teman sebaya. Identifikasi bukan lagi terhadap orang tua, melainkan terhadap guru. Selain itu, anak tidak lagi bersifat egosentris, ia telah mempunyai jiwa kompetitif sehingga dapat memilah apa yang baik bagi dirinya, mampu memecahkan masalahnya sendiri dan mulai melakukan identifikasi terhadap tokoh tertentu yang menarik perhatiannya. Berikut ini beberapa perkembangan psikososial pada anak:

a. Perkembangan Anak bagian Pemahaman Diri

Pada tahap ini, pemahaman diri atau konsep diri anak mengalami perubahan yang sangat pesat. Ia lebih memahami dirinya melalui karakteristik internal daripada melalui karakteristik eksternal.

b. Perkembangan Anak Pada Hubungan dengan Keluarga

Dalam hal ini, orang tua merasakan pengontrolan dirinya terhadap tingkah laku anak mereka berkurang dari waktu ke waktu dibandingkan dengan periode sebelumnya, karena rata-rata anak menghabiskan waktunya di sekolah. Interaksi guru dan teman sebaya di sekolah memberikan suatu peluang yang besar bagi anak-anak untuk mengembangkan kemampuan kognitif dan ketrampilan sosial.

c. Perkembangan Anak Pada Hubungan dengan Teman Sebaya

Berinteraksi dengan teman sebaya merupakan aktivitas yang banyak menyita waktu. Umumnya mereka meluangkan waktu lebih dari 40% untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan terkadang terdapat duatu grup/kelompok. Anak tidak lagi puas bermain sendirian dirumah. Hal ini karena anak mempunyai kenginan kuat untuk diterima sebagai anggota kelompok.

Bermain Musik Bersama Anak

Bermain Musik

Musik adalah salah satu seni yang dapat membuat kita bebas berekspresi. Tanpa musik, hidup ini ibarat hambar dan tidak berwarna. Riset membuktikan, bahwa jika kita memperdengarkan musik klasik kepada bayi di dalam kandungan, maka bayi tersebut akan tumbuh menjadi anak yang pandai dan cerdas. Sedari buah hati Anda masih di dalam kandungan, mungkin saja Anda sering memperdengarkan musik klasik kepada bayi di kandungan anda saat itu agar kelak bayi tersebut menjadi anak pandai. Dan mungkin saja anak Anda menjadi seorang anak yang memiliki bakat di dunia musik.

Tanda-tanda bahwa buah hati Anda memiliki bakat di dunia musik adalah misalnya ketika dia memukulkan suatu benda dengan benda lain sehingga menjadi suatu nada, dapat menyanyikan atau mensiulkan kembali nada lagu yang dia telah dengar, atau dia selalu tertarik dengan lagu-lagu yang dia dengar, dan lain-lain. Hal ini jangan sampai Anda lewatkan. Cari tahu juga tentang jenis musik kesukaan anak Anda. Selanjutnya, Anda dapat mengajak anak Anda ke toko peralatan musik untuk membeli alat musik yang dia suka. Dan saelanjutnya, Anda bisa mendaftarkan buah hati Anda untuk les musik agar bakat musiknya semakin terasah.

Bakat musik saja tidak cukup. Butuh latihan dan kerja keras agar anak Anda nantinya benar-benar dapat menjadi musisi handal kelak. Selain itu, agar anak Anda senantiasa fit dalam menjalani latihan musik, berikanlah susu anak yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Susu anak yang bergizi juga sangat baik bagi perkembangan kecerdasan musikal anak Anda.

DHA dalam Susu Enfamil

DHA dalam Susu Enfamil. DHA adalah salah suatu zat khusus yang sering terdapat pada beberapa produk susu formula. DHA, yang merupakan singkatan dari docosahexaenoic acid, merupakan salah satu asam lemak tak jenuh rantai panjang golongan omega-3 (asam lemak baik), yang banyak ditemukan di otak dan retina mata. Karenanya, DHA merupakan suatu zat yang penting untuk perkembangan otak dan penglihatan si kecil.

Seiring bertambahnya usia, terutama pada usia 2 tahun pertama, perkembangan otak anak mengalami peningkatan yang pesat dan tentunya membutuhkan zat gizi yang mampu membantu perkembangan otaknya tersebut. Adapun salah satu produk susu formula yang kaya akan DHA adalah Enfamil. Susu Enfamil yang memiliki tiga tahap perkembangan ini, mampu memberikan kecukupan DHA untuk setiap tahap perkembangan tersebut. Enfamil dengan jenis PREMIUM, merupakan susu yang memiliki kandungan DHA yang direkomendasikan karena dapat membantu perkembangan otak dan penglihatan sesuai usia si kecil.

Untuk kecukupan kebutuhan DHA tiap tahap umur, Enfamil menyediakan Enfamil PREMIUM Infant untuk usia maksimal 12 bulan dan Enfagrow PREMIUM Toddler yang dikhususkan untuk anak usia 9 bulan ke atas. Selain mengandung DHA untuk usia maksimal 12 bulan, Enfamil PREMIUM Infant juga mengandung prebiotik dan zat-zat lain yang penting untuk perkembangan dan kekebalan sistem imum di kecil.

Sedangkan, Enfagrow PREMIUM Toddler, selain mengandung DHA dan zat besi yang juga membantu perkembangan otak anak di atas 9 tahun, juga mengandung 25 zat gizi penting untuk pertumbuhan, yang termasuk di dalamnya adalah kalsium dan vitamin D.

Selain itu, Enfagrow PREMIUM Toddler juga mengandung beberapa macam antioksidan yang dapat membantu perkembangan sistem imun si kecil. Oleh karena itu, susu Enfamil sangat baik untuk tumbuh kembang si kecil.